LITERATUR
REVIEW :
STRES
DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MULAWARMAN YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Literatur Review
Oleh
:
FAYICA
SUFFI
C1AA16035
PROGRAM
STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES
SUKABUMI
SUKABUMI
2017
1. TOPIK
STRES DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS
MULAWARMAN YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI
2. KATA KUNCI
Stress
dan Motivasi belajar
3. SUMBER YANG DIGUNAKAN
eJournal Psikologi, 2013, 1 (3): 254-267
4. ALASAN PEMILIHAN SUMBER
a. Sumbernya
jelas.
b. Isi
jurnal relevan dengan topik.
c. Merupakan
sumber primer.
d. Sumber
yang dipakai jelas kredibilitasnya.
e. Sesuai
dengan yang dibutuhkan untuk penulisan literature
review.
|
Topik
|
Peneliti
|
Tahun
|
Metode
|
Populasi
& Sampel
|
Hasil
|
Kesimpulan
|
||
1.
|
STRES
DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MULAWARMAN YANG SEDANG MENYUSUN
SKRIPSI
|
Amalia Erit Rina
Fadillah
|
2013
|
Penelitian kualitatif
|
Pengambilan
sampel berdasarkan pengambilan sampel
bola salju (snowball sampling)
pengambilan sample dilakukan
secara berantai dengan meminta informasi pada
orang
yang telah di wawancarai sebelumnya.
|
Berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan pada seluruh subjek
penelitian,
memang membuktikan bahwa keseluruhan subjek mengalami stres.
Hal
ini dibuktikan dengan gejala-gejala yang tampak seperti rasa percaya diri
yang
rendah, konsentrasi yang menurun, merasakan kejenuhan, kurangnya rasa
bersemangat
dan emosi yang tidak terkendali.
|
Stres pada mahasiswa Psikologi
yang sedang menyusun skripsi
termasuk pada kategori stres
tingkat tinggi. Hal ini disebabkan berbagai
hambatan seperti sulitnya
bertemu dosen pembimbing, sulitnya mencari
literatur referensi buku,
lingkungan yang kurang kondusif dan adanya
rasa lelah saat menyusun
skripsi dikarenakan terlalu lama menyusun
skripsi.
|
||
2.
|
Korelasi
Antara Motivasi Belajar, Stres Hidup, Kepuasan Belajar, dan Self-Efficacy
untuk Ph.D. Siswa
|
Mei-hua Chen, Professor,
National Changhua University of Education, Taiwan
Jui-Lin Liao, Lecturer,
Hungkuang University, Taiwan & National Changhua University of
Education
Ph.D. Student, Taiwan
|
2013
|
Questioners
|
Peserta
untuk studi ini melibatkan 105 Ph.D. Siswa
|
Hasil
penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar berkolerasi kuat dan negative
dengan stress interpersonal dan stress pengembangan diri, dan motivasi untuk
pengembangan karir berkolerasi positif dengan kepuasan belajar.
|
Penelitian ini menunjukan bahwa
motivasi yang lebih tinggi berdasarkan minat belajar menghasilkan self-efficacy
yang lebih umum. Motivasi yang lebih tinggi berdasarkan minat belajar
menyebabkan rendahnya tekanan interpersonal dan stress pengembangan diri
|
||
3.
|
STRES
DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA REGULER
FAKULTAS
KEDOKTERAN UNLAM YANG SEDANG MENYUSUN
KARYA
TULIS ILMIAH (KTI)
|
Farida Raudah, Lia Yulia
Budiarti , Dhian Ririn Lestari
|
2015
|
Crosssectional
|
Jumlah responden yang digunakan
di dalam penelitian ini adalah 80 orang.
Tekhnik
sampling yang digunakan proportional stratified random sampling.
|
Hasil uji korelasi
menunjukkan nilai p value 0,000
bahwa terdapat hubungan yang kuat dan bermakna antara stres
dengan
motivasi belajar mahasiswa reguler Fakultas Kedokteran Unlam yang sedang
menyusun KTI.
|
Sebagian besar mahasiswa reguler
Fakultas Kedokteran Unlam yang
sedang menyusun KTI mengalami stres
ringan dan sedang. Sebanyak 37 orang
(46,3%) mengalami stres ringan dan
sebanyak 37 orang (46,3%) mengalami
stres sedang.
Motivasi belajar mahasiswa reguler
Fakultas Kedokteran Unlam yang
sedang menyusun KTI tergolong cukup
dengan frekuensi sebanyak 60 orang
(75%).
|
6. LITERATUR
REVIEW
A.
Motivasi
Belajar
Menurut B. Uno (2011) motivasi belajar adalah
dorongan internal dan eksternal pada diri seseorang yang sedang belajar untuk
mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikatior atau
unsur yang mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan
seseorang dalam belajar. Motivasi belajar tidak hanya timbul dari internal diri
seseorang tetapi juga harus dari eksternalnya sehingga dapat membangkitkan
motivasi internal dari dalam diri seseorang.
Adapun menurut Hanafiah (2010) mendefinisikan
motivasi belajar merupakan kekuatan (power motivation), daya pendorong (driving
force), atau alat pembangunan kesediaan dan keinginan yang kuat dalam diri
peserta didik untuk belajar secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan
menyenangkan dalam rangka perubahan perilaku, baik dalam aspek kognitif,
afektif, maupun psikomotor.
Menurut Djamarah (2008) menyebutkan ada beberapa
prinsip motivasi belajar, antara lain sebagai berikut motivasi sebagai dasar
penggerak yang mendorong aktivitas belajar, motivasi instrinsik, motivasi
berupa pujian, motivasi berhubungan, motivasi dapat memupuk optimisme dalam
belajar, motivasi melahirkan prestasi dalam belajar.
Jadi dapat disimpulkan motivasi belajar sebagai penggerak atau mendorong
dan menimbulkan suatu semangat atau kegairahan seseorang untuk belajar.
B.
Stress
Stres
merupakan kondisi ketika individu berada dalam situasi yang penuh tekanan atau
ketika individu merasa tidak sanggup mengatasi tuntutan yang dihadapinya
(Marks, Murra, Evans, 2002). Menurut Atkinson (2000), reaksi stres dapat muncul
dalam bentuk perubahan psikologis dan fisik. Selama ini, reaksi stres yang
sangat mencolok dari seorang mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi adalah
hilangnya motivasi dan konsentrasi yang berdampak pada penundaan penyelesaiaan
skripsi. Kondisi demikian akan membuat para mahasiswa mengalami perasaan
tekanan baik secara fisik maupun psikis.
Stres menurut Sarafino (1994) merupakan kondisi yang
disebabkan ketika perbedaan seseorang atau lingkungan yang
berhubungan dengan individu, yaitu antara situasi yang diinginkan
dengan keadaan biologis, psikologis atau sistem sosial individu tersebut.
Menurut Lazarus (1984) stres adalah keadaan internal
yang dapat diakibatkan oleh tuntutan fisik dari tubuh atau
kondisi lingkungan dan sosial yang dinilai potensial membahayakan,tidak terkendali
atau melebihi kemampuan individu untuk mengatasinya.
Jadi dapat disimpulkan stress dimana seseorang berada
dalam situasi yang tertekan atau ketika seseorang merasa tidak
sanggup mengatasi tuntutan yang dihadapinya sehingga
dapat menjatuhkan mental dan turunnya optimisme seseorang.
DAFTAR PUSTAKA
Chen Mei-hua, e. (2013). Correlation among Learning
Motivation, Life Stress, Learning Satisfaction, and Self-Efficacy for Ph.D.
Students. The Journal of International Management Studies, Volume 8
Number 1.
Raudah Farida, L. Y. (2015). Stres Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Reguler Fakultas Kedokteran UNLAM Yang Sedang Menyusun Karya Tulis Ilmiah
(KTI). DK Vol. 3, No. 1, Maret, 2015.
Rina, F. A. (2013). Stres Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Psikologi
Universitas Mulawarman Yang Sedang Menyusun Skripsi. eJournal Psikologi,
1 (3) : 254.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar